Love language atau bahasa kasih adalah cara seseorang menyampaikan perasaan kasihnya melalui cara-cara tertentu. Memahami bahasa kasih dapat mempererat hubungan yang kita miliki. Baik hubungan pertemanan, romantis, hingga hubungan antar anggota keluarga. Saling memahami bahasa kasih merupakan salah satu faktor penunjang dalam keberhasilan menjalin hubungan, lho.
Istilah love language pertama kali dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, PhD melalui bukunya yang berjudul “The 5 Love Languages” yang diterbitkan pada tahun 1992. Walaupun buku tersebut sudah terbit selama lebih dari 20 tahun, namun pemahaman yang dibagikan dalam buku tersebut masih sangat relevan dan membantu banyak orang dalam membina hubungan.
Buku “The 5 Love Languages” hadir dari observasi Dr. Chapman selama bertahun-tahun. Dalam proses penulisan, ia mengobservasi pasangan yang melakukan konseling mengenai hubungan mereka. Lewat catatan konseling tersebutlah akhirnya ia mengenalkan 5 bentuk bahasa kasih.
Lantas, apa saja kelima bahasa kasih tersebut dan bagaimana sobat dapat mengenal bahasa kasih yang ada pada diri sendiri dan orang-orang di sekeliling? Yuk lanjutkan membaca artikel ini.
- Words of Affirmation
Apakah sobat termasuk orang yang suka mendengarkan pujian, kata-kata penyemangat, dan kutipan inspiratif? Jika demikian, maka words of affirmation adalah bahasa kasih mu. Words of affirmation merupakan ungkapan kasih yang diucapkan melalui kata-kata. Seperti: “aku cinta kamu”, “kamu hebat” atau “aku bangga pada mu”. Mendengarkan kata-kata penyemangat ini dapat meningkatkan semangat dan mood orang yang menerima.
- Quality time
Seseorang dengan bahasa kasih quality time akan sangat merasa dicintai saat orang yang dikasihi memberikan waktu dan perhatian penuh untuk dirinya. Menon-aktifkan gawai, mendengarkan secara aktif, dan memberikan eye contact saat berdiskusi dengan pasangan adalah cara untuk memenuhi bahasa kasih ini.
- Physical touch
Sentuhan fisik dapat sangat berarti bagi orang yang memiliki bahasa kasih ini. Perlu dipahami bahwa sentuhan fisik bukan berarti ia melakukan hal yang berbau negatif dengan pasangan, lho. Dalam konteks bahasa kasih, physical touch dapat ditunjukkan melalui dekapan hangat, menggenggam tangan, merangkul bahu, atau memeluk pasangan dengan tulus.
- Acts of service
Orang yang memiliki bahasa kasih ini cenderung menunjukkan kasihnya dengan cara melakukan sesuatu. Seperti membantu mengerjakan tugas rumah, memasak makanan yang sobat sukai, atau menemani pergi ke suatu tempat. Dengan kata lain, ia akan lebih banyak bertindak daripada berbicara. Talk less do more.
- Receiving gifts
Menerima hadiah dapat membuat seseorang merasa dihargai atau dicintai jika ia memiliki bahasa kasih ini. Tidak hanya fokus pada hadiah yang diterima, mereka juga akan sangat menghargai waktu dan usaha dari si pemberi hadiah.
Di sisi lain, hadiah yang diberikan juga tidak harus mahal dan besar. Sobat dapat memberikan hadiah kecil namun berarti. Seperti: makanan kesukaan, bunga favorit, atau barang-barang yang sedang dibutuhkan oleh pasangan.
Dengan memahami lima bahasa kasih, semoga hubungan yang saat ini sedang sobat jalani baik dengan teman, kekasih, ataupun keluarga dapat berjalan dengan lancar. Kira-kira apa nih bahasa kasih mu?