4 Cara Mengatasi Burn Out Agar Tetap Produktif

mengatasi burnt out dengan rutin olahraga

Bertumbuh merupakan suatu proses berkelanjutan yang dialami setiap manusia. Proses bertumbuh dapat dilakukan melalui pekerjaan atau kegiatan belajar sehari-hari. Namun, bagaimana jika aktivitas harian yang seharusnya menunjang pertumbuhan seseorang justru membuatnya jenuh dan merenggut motivasi untuk menyelesaikan tanggung jawab? Bisa jadi, itu pertanda burnt out loh. Lalu bagaimana cara mengatasi burn-out agar tidak berlarut-larut?

Sebelum membahas lebih dalam untuk mengatasi burn-out, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu istilah burn-out itu sendiri. Burn-out adalah kondisi stress berkepanjangan yang berhubungan dengan pekerjaan. Burn-out biasanya ditandai dengan kelelahan secara fisik dan emosional, akibat ekspektasi dan kenyataan yang tidak berjalan sesuai dengan harapan. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan membuat seseorang berkurang produktivitasnya.

Burn-out dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, diantaranya:

  • Tidak adanya tantangan dari pekerjaan yang diajalani. Kehidupan pekerjaan terlalu monoton atau dinamis.
  • Lingkungan dan situasi kerja yang buruk.
  • Kehidupan pekerjaan yang tidak seimbang, yang membuat sobat tidak memiliki waktu untuk hal lain selain pekerjaan.
  • Ketidakmampuan untuk mengendalikan apa yang terjadi dan memengaruhi pekerjaan.
  • Tidak ada dukungan sosial, karena perkerjaan terlalu mengisolasi diri sobat dari kehidupan sosial atau orang lain.

Saat mengalami beberapa hal dari yang disebutkan di atas, penting bagi sobat untuk mulai waspada agar tidak terjerumus dalam lubang burn-out. Melansir dari beberapa sumber, ini yang dapat sobat lakukan untuk mengatasi burn-out.

  1. Mengevaluasi sumber masalah

Sobat harus mampu jujur terhadap diri sendiri dalam mengevaluasi sumber masalah yang terjadi. Cobalah uraikan satu per satu masalah yang sobat hadapi. Apakah sobat merasakan burn-out karena terlalu banyaknya pekerjaan yang melebihi kapasitas? Atau kurang dihargai di tempat kerja? Tuliskan lah masalah mu dalam satu kertas sebagai upaya untuk menghindari stress dan mencegah serangan panik.

  1. Mencari dukungan dari orang-orang terdekat

Salah satu cara yang bisa sobat lakukan untuk mengatasi burn-out adalah dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar bercerita mengenai tekanan yang dialami. Dengan bercerita dapat membuat perasaan lebih lega dan ringan.

  1. Istirahat

Istirahat memiliki peran penting dalam mengatasi burn-out. Selama istirahat, pastikan sobat menjauh dari gawai yang sobat miliki untuk beberapa saat, ya. Sebagai penggantinya sobat dapat menghabiskan waktu dengan melakukan hobi, berbicara kepada teman dekat, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan. Yang juga tidak boleh dilupakan, cukupi kebutuhan tidur selama 7-8 jam, ya.

  1. Gaya hidup sehat

Tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik, gaya hidup sehat juga dapat memberikan pengaruh baik bagi kesehatan mental. Hindari merokok, minuman beralkohol, dan makanan dengan kadar gula tinggi. Rutin berolahraga dan mengonsumsi lebih banyak makanan utuh untuk meningkatkan kualitas kesehatan.