konsumsi makanan sehat

Konsumsi Makanan Sehat Secara Teratur Untuk Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat dan teratur menjadi kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Sejak dulu, kita sudah sering mendengar ungkapan kita adalah apa yang kita makan. Saat belum benar-benar memahami ungkapan tersebut, mungkin kita akan bertanya-tanya. Benarkah makanan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita? Untuk mencari tahu jawabannya, lanjutkan membaca ya!

Pusat kontrol tubuh kita adalah otak. Ibaratnya, otak ini seperti processor dalam gawai yang sobat miliki. Bisa dibayangkan dong, jika CPU komputer tidak berfungsi dengan baik, pasti kerja perangkat tersebut tidak akan optimal bahkan lemot. Nah, di dalam otak kita terdapat ribuan bahkan jutaan syaraf yang saling mendukung satu sama lain untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.

Faktanya, tubuh selalu mengirimkan sari makanan, hormon, dan sinyal kimiawi ke otak. Seluruh komponen ini yang nantinya akan berperan besar dalam menentukan bagaimana otak merespon kondisi kesehatan, pikiran, perasaan, dan aspek pertahanan diri lainnya. Sumber sari makanan dan hormon yang dibutuhkan oleh otak kita berasal dari usus.

Penjelasan tersebut tentu mendorong kita untuk selalu mengutamakan sumber makanan sehat, ya. Walaupun masih banyak orang mengatakan kalau makanan sehat itu tidak enak, namun dengan sedikit sentuhan kreatifitas sobat dapat menciptakan makanan yang sehat dan lezat untuk santapan sehari-hari.

Jika demikian, kira-kira apa ya jenis makanan yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental? Mengutip mindful.org, berikut bahan makanan sehat yang dapat kita tambahkan dalam menu harian.

  1. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang memiliki manfaat bagi saluran pencernaan dan kesehatan secara luas. Studi yang dilakukan tahun 2017 di University of Viginia School of Medicine menunjukkan bahwa Lactobacillus dapat mengurangi tingkat depresi. Makanan kaya probiotik dapat diperoleh dari beragam jenis keju, yoghurt, tempe, miso, kombucha, dan kimchi.

  1. Prebiotik

Seperti manusia, probiotik juga makhluk hidup yang membutuhkan asupan. Untungnya, bakteri dalam usus kita tidak pernah rewel dalam menentukan makanan. Konsumsi makanan sehat yang mengandung prebiotik adalah kacang-kacangan, oats, beragam jenis buah dan sayuran, asparagus, dan bawang putih.

  1. Makanan sumber vitamin

Berbagai jenis vitamin dibutuhkan otak untuk mencegah dan mengurangi resiko depresi. Kekurangan vitamin B kompleks, A, dan C dapat meningkatkan resiko depresi dan penurunan sel otak. Konsumsi makanan sehat yang merupakan sumber vitamin antara lain: ubi ungu, gandum utuh, biji-bijian, sayuran hijau dan kacang kedelai.

  1. Makanan sumber mineral dan zat besi

Sama seperti vitamin, kekurangan mineral dan zat besi juga beresiko menurunkan fungsi kerja otak. Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi sumber mineral dan zat besi dalam porsi yang wajar. Tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Sumber mineral dan zat besi dapat kita dapatkan dari telur, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta dark chocolate.

  1. Sumber Omega-3

Konsumsi makanan sehat yang mengandung omega 3 dapat ditemukan dalam berbagai jenis ikan. Seperti salmon, tuna, dan mackerel. Bagi sobat yang menjalani diet vegetarian, omega 3 dapat diperoleh dari biji chia, edamame, dan walnuts. Kecukupan omega 3 dipercaya dapat meregulasi mood serta berfungsi untuk mencegah inflamasi.

  1. Herbal dan bumbu dapur

Hayoo siapa diantara sobat yang sering menyisihkan bumbu dapur dalam sajian yang  dikonsumsi? Ternyata, herbal dan bumbu dapur juga berfungsi untuk mendukung kesehatan mental dan fisik, lho. Salah satunya adalah kunyit. Kunyit mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan lambung, usus, dan otak.

Menikmati teh lavender dan chamomile di sore hari juga baik untuk menenangkan pikiran.

Jadi, sudah siap untuk meningkatkan kualitas kesehatan dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat?