Promo | Discount Min IDR 500K Purchase , CODE : DUFENG20Free Exclusive Gift Setiap Pembelanjaan 100K
Follow your passion adalah sebuah ungkapan yang sering kita dengar dari banyak orang. Sebagian orang percaya bahwa dengan mengikuti passion dapat menuntun kita dalam meraih kesuksesan. Tetapi, apakah benar passion menjadi faktor terbesar untuk meraih kesuksesan? Bagaimana jika sampai detik ini kita masih belum menemukan passion yang ada dalam diri? Kali ini Dufeng.co sudah menghimpun cara untuk menemukan passion yang sudah dihimpun dari beberapa sumber.
Perbedaan Passion dan Hobi
Passion dan hobi adalah dua kata yang sering disandingkan secara bersamaan. Keduanya memang memiliki persamaan: sama menyenangkan jika dapat menghabiskan banyak waktu di dalam kegiatan yang disukai.
Namun sebenarnya, passion dan hobi memiliki makna yang berbeda, lho!
Hobi adalah aktivitas yang sobat gemari, namun tidak selalu memberikan dampak ataupun manfaat bagi orang lain. Biasanya, hobi dilakukan untuk mengisi waktu senggang tanpa memerhatikan teknik dan mempelajarinya secara mendalam.
Sedangkan passion merupakan aktivitas yang membuat sobat antusias, serta merasa fokus dan dapat memberikan dampak bagi orang lain. Contohnya, jika sobat memiliki passion dalam bidang public speaking, sobat akan merasakan antusiasme saat diminta untuk melakukan presentasi ide atau mengajarkan teknik berbicara di depan umum.
Dengan antusiasme tersebut, tidak hanya sobat akan berusaha memberikan yang terbaik, tetapi juga menawarkan kebermanfaatan untuk orang-orang yang menerima ilmu tersebut. Dari sini, tentu sudah paham ya perbedaan antara hobi dan passion.
Cara Menemukan Passion
Setelah mengetahui perbedaan passion dan hobi, sekarang mari gali lebih lanjut bagaimana cara menemukan passion dalam diri sobat. Lanjutkan membaca untuk memenuhi rasa penasaran mu, ya!
Cara pertama yang dapat sobat lakukan untuk menemukan passion adalah dengan mencari tahu kegiatan apa yang sobat sukai semasa kecil. Sebab hal ini dapat menjadi penanda awal untuk meningkatkan keterampilan mu, lho. Misalnya saja saat masih kecil sobat suka sekali membaca buku dan kemudian menyewakan buku-buku yang sobat baca kepada teman-teman di sekitar. Melihat keberhasilan dan antusiasme teman-teman saat menyewa buku-buku koleksi milik mu, bisa menjadi passion yang kemudian sobat kembangkan untuk memulai usaha di bidang penjualan atau penerbitan.
Selanjutnya, mulai lah untuk mencari tahu kelebihan dalam diri. Sobat memiliki kelebihan suka bercerita? Atau sobat suka menulis cerita dan sering menjadi juara dalam kompetisi? Kelebihan tersebut bisa menjadi titik bagi sobat dalam menemukan passion.
Setelah menemukan bidang yang sobat minati, teruslah berlatih dan jangan pernah berhenti belajar. Dengan cara ini sobat akan menemui probabilitas untuk terus menggali potensi di dalam diri. Dimulai dari level amatir hingga kemudian menjadi professional. Siapa tahu kelak passion mu dapat menjadi ladang untuk mendapatkan penghasilan. Siap untuk menemukan passion mu?
“Passion Is energy. Feel the power that comes from focusing on what excites you”
Oprah Winfrey