Kenali 4 Mitos dan Fakta Seputar Meditasi

mitos seputar meditasi

Meditasi adalah praktik yang dilakukan untuk melatih kesadaran. Rutin berlatih meditasi juga dapat membuat pelakunya lebih mudah mengelola stress yang diakibatkan dari tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun begitu banyak manfaat meditasi yang dapat diperoleh dengan latihan secara teratur, masih banyak beredar mengenai mitos-mitos seputar meditasi, lho.

Mitos-mitos seputar meditasi yang banyak beredar seringkali dapat menjadi penghalang untuk mulai berlatih. Salah satu mitos yang populer adalah: saat melakukan meditasi, tidak boleh muncul pikiran lain selama prosesnya. Padahal, munculnya berbagai pikiran saat proses meditasi merupakan hal yang wajar, lho. Justru dengan demikian kita dilatih untuk secara sadar mengembalikan fokus pada proses yang sedang dijalani.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah fakta dan mitos seputar meditasi yang perlu sobat ketahui:

Mitos: Meditasi bertujuan untuk mengosongkan pikiran

Ini merupakan mitos yang banyak beredar saat ini. Banyak orang ragu untuk mencoba berlatih meditasi karena berpikir bahwa mereka tidak bisa benar-benar mengosongkan pikiran selama sesi meditasi berlangsung. Faktanya, tujuan dari berlatih meditasi bukanlah untuk mengosongkan pikiran. Pikiran yang muncul selama meditasi berlangsung justru melatih kita untuk secara perlahan kembali pada kesadaran tanpa memberikan label apapun pada setiap pikiran yang hadir.

Mitos: Meditasi harus dipraktikan dalam kesunyian

Salah satu waktu yang tepat untuk melakukan meditasi adalah pagi hari, ketika keadaan di sekitar masih belum terlalu ramai. Walaupun begitu, untuk melakukan meditasi tidak harus dilakukan dalam sunyi. Olahraga, bernyanyi, dan meditasi berjalan juga merupakan latihan meditasi yang dapat dilakukan tanpa harus dikelilingi kesunyian. Perlu ditekankan bahwa selama berlatih meditasi yang terpenting adalah bagaimana sobat dapat memberikan perhatian penuh selama proses meditasi berlangsung.

Mitos: Meditasi harus dilakukan sambil duduk

Saat memutuskan untuk berlatih meditasi, tentu sobat harus mengetahui jenis meditasi apa yang sesuai dengan karakter diri. Jika sobat termasuk orang yang lebih suka aktif bergerak dibanding harus duduk diam, meditasi berjalan atau moving meditation dapat menjadi pilihan. Metode ini dapat sobat lakukan untuk mengobservasi pikiran yang muncul. Penelitian mengungkapkan meditasi yang dilakukan sambil bergerak juga dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh dan pikiran. Diantaranya adalah: mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, mencapai kondisi pikiran yang lebih tenang, serta membantu mengorganisir pikiran yang hadir.

Mitos: Meditasi adalah praktik kepercayaan tertentu

Walaupun manfaat meditasi banyak dibahas dalam kepercayaan tertentu, faktanya praktik ini tidak berhubungan dengan praktik agama tertentu, lho. Justru jika seseorang rutin berlatih meditasi dalam keseharian akan membuat ia lebih khusyuk ketika beribadah. Sehingga, ketika beribadah kita mampu memfokuskan pikiran dan meminimalisir distraksi yang ada di lingkungan sekitar.

Dengan mengetahui mitos dan fakta seputar meditasi, semoga semakin meningkatkan motivasi sobat untuk menjadikan meditasi sebagai bagian dari keseharian, ya.