Promo | Discount Min IDR 500K Purchase , CODE : DUFENG20Free Exclusive Gift Setiap Pembelanjaan 100K
Apakah sobat pernah merasa bersalah saat berkata tidak pada seseorang yang membutuhkan bantuan? Merasa waktu yang ada dalam satu hari terasa tidak cukup untuk melakukan semua aktivitas? Jika demikian, hal tersebut merupakan pertanda bahwa sobat perlu memprioritaskan diri sendiri.
Sejak dulu kita diajarkan untuk selalu berbagi dan membantu orang lain yang membutuhkan. Tanpa disadari, ajaran tersebut membuat sebagian orang tumbuh menjadi pribadi yang mendahulukan kebahagiaan orang lain diatas kebahagiaan diri sendiri atau sering disebut people pleaser. Bukanlah sebuah kesalahan saat kita berusaha membantu orang lain yang membutuhkan. Akan tetapi, kita juga perlu membuat batasan dan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri sebelum berusaha membantu orang lain.
Kabar baiknya, memprioritaskan diri sendiri bukan berarti egois, loh. Justru ini adalah langkah pertama agar kita dapat menjadi sosok yang menyenangkan bagi orang lain. Penasaran? Simak langkah-langkah berikut ini supaya sobat dapat menjadikan diri sendiri prioritas utama, ya!
Cara Efektif untuk Memprioritaskan Diri Sendiri
Ciptakan Aturan Bagi Diri Sendiri
Cara pertama untuk memprioritaskan diri sendiri adalah dengan membuat peraturan dan disiplin dalam melakukannya. Buatlah rencana dalam jangka waktu pendek dan panjang. Dengan begitu sobat dapat menyesuaikan alokasi waktu yang sesuai untuk setiap aktivitas. Untuk memulai langkah ini, sobat dapat menambahkan hal-hal berikut ke dalam aturan:
Sederhanakan Hari
Era sosial media membuat semua orang ingin terlihat produktif dan selalu bersemangat. Dengan demikian banyak orang mengagendakan banyak kegiatan yang belum tentu dapat dipenuhi seluruhnya. Menyederhanakan hari dan memilah aktivitas yang perlu dilakukan adalah cara kedua yang dapat dilakukan untuk memprioritaskan diri sendiri. Bagaimana pun, jika tubuh terlalu lelah tentu akan berakibat pada produktivitas. Selalu ingat bahwa istirahat yang cukup itu penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Miliki Waktu Sendiri
Interaksi dalam pekerjaan, pertemanan, keluarga, hingga hubungan asmara dapat menguras waktu dan energi. Memiliki waktu sendiri untuk merefleksikan perasaan dan kebutuhan juga diperlukan, lho! Mengambil jeda dan waktu untuk diri sendiri dapat membantu kita bertumbuh secara personal serta menjelajahi perasaan yang ada di dalam diri.
Nah, mulai sekarang jangan ragu untuk berkata tidak dan lebih memprioritaskan kebutuhan diri sendiri ya! Bisa membantu orang lain itu hebat. Namun, perlu diingat bahwa kita harus terlebih dahulu membantu diri sendiri sebelum membantu orang lain.