Penilaian orang lain terkadang menjadi pertimbangan dalam melakukan sesuatu. Dinilai tidak memiliki bakat dalam bermusik, seorang musisi mungkin saja menghentikan karir musiknya. Tidak mendapatkan penghargaan atas karya tulisnya, seorang penulis bisa saja berhenti dari kegiatan menulis yang ia sukai. Oleh sebab itu, kita perlu belajar untuk melepaskan kendali.
Belajar melepaskan kendali dimulai dari upaya untuk membedakan mana yang dapat kita kendalikan dan mana yang tidak. Cara berpikir, merespon, dan berperilaku merupakan hal-hal yang dapat kita kendalikan dari dalam diri sendiri. Sedangkan bagaimana perilaku, penilaian, dan dan reaksi orang lain bukanlah hal yang dapat kita kendalikan.
Saat mampu melepaskan kendali, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih damai dan tenang. Selain itu, terdapat manfaat lain yang dapat kita rasakan saat kita belajar untuk melepaskan kendali.
Meningkatkan perasaan tenang
Ketika berusaha untuk selalu mengendalikan semua hal agar berjalan sesuai keinginan, tidak jarang kita akan merasakan lebih banyak tekanan. Melepaskan kendali atas apapun yang terjadi dapat membuat kita merasa lebih tenang dalam menjalani hidup, lho. Pada akhirnya, perasaan tenang yang kita rasakan dapat membuat kita lebih rileks dan ringan dalam menjalani keseharian.
Lebih siap menghadapi kenyataan apapun
Melepaskan kendali bukan berarti pasrah begitu saja dalam menjalani kehidupan. Melepaskan kendali berarti kita dapat memahami usaha apa saja yang dapat kita lakukan dalam mencapai tujuan tertentu. Kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencapainya. Setelah itu berpasrah untuk menerima apapun hasilnya. Dengan begitu kita akan lebih siap dalam menghadapi kenyataan apapun. Walaupun hal tersebut tidak pernah diharapkan sebelumnya.
Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan orang lain
Berusaha untuk selalu mengendalikan semua hal dalam hidup berarti menjadikan diri semakin kritis terhadap orang lain dan diri sendiri. Yang berarti kita tidak akan mampu mencintai orang lain dan diri sendiri sebagaimana adanya. Belajar melepaskan kendali dapat membantu kita untuk lebih dekat serta menerima kekurangan yang ada pada diri dan orang lain sehingga mampu menerima apa adanya. Kabar baiknya, menerima kekurangan diri sendiri dapat membantu kita untuk bertumbuh dan memperbaiki kekurangan dari dalam diri dengan penuh cinta kasih.
Belajar untuk tidak mengendalikan semua hal yang terjadi dalam hidup ini merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Saat sobat merasakan adanya kebutuhan untuk menjadikan segalanya sempurna, kenalilah perasaan itu. Identifikasi apa yang melatarbelakangi hal tersebut dan tuangkan segala pikiran mu dalam sebuah jurnal. Cara tersebut dapat membantu menguraikan setiap keruwetan pikir yang ada dan dapat membuat sobat kembali tenang.