Padatnya aktivitas disertai dengan beban kerja harian seringkali menjadi pemicu timbulnya stress. Ketika mengalami stress fisik ataupun emosional, hormon kortisol atau yang lebih dikenal dengan hormon stres diproduksi lebih banyak di dalam tubuh. Jika tidak ditangani dengan baik, stres tentu dapat menjadi pemicu timbulnya masalah lain. Seperti berkurangnya kualitas kesehatan tubuh secara keseluruhan, timbul rasa cemas yang berlebihan dan serentetan rasa tidak nyaman lainnya.
Langkah awal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi stress berlebihan adalah dengan cara mengidentifikasi sumber masalahnya. Apakah pekerjaan yang terlalu banyak? Masalah dengan partner kerja yang belum terselesaikan? Atau mungkin masalah pribadi dengan anggota keluarga yang lain? Saat kita sudah menemukan yang menjadi penyebab stress, kita dapat mencari penanganan yang tepat untuk permasalahan yang sedang kita hadapi.
Beberapa hal yang dapat menjadi pemicu stress, antara lain:
- Berada di bawah tekanan
- Menghadapi perubahan besar dalam hidup
- Khawatir berlebihan terhadap suatu hal
- Tidak memiliki kendali terhadap apa yang terjadi
- Menghadapi ketidakpastian
- Memiliki tanggung jawab yang berlebihan
- 7. Tidak memiliki cukup aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran.
Sementara penyebab stress belum dapat diatasi sepenuhnya, berikut hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi beban akibat stress:
1. Ungkapkan kegelisahan
Stress dapat terjadi karena terlalu lama memendam perasaan yang membuat kita merasa tidak nyaman. Saat kita memiliki beban dalam pikiran, ungkapkanlah hal tersebut kepada orang terdekat. Dengan demikian, kita akan merasa lebih ringan dalam menjalani hari.
2. Berolahraga
Tidak hanya baik untuk kebugaran tubuh, olahraga juga dapat membantu mengurangi stress Pasalnya, saat olahraga tubuh akan mengeluarkan hormone endorphin yang berpera penting dalam menghilangkan tekanan dan rasa khawatir. Jenis olahraga seperti berjalan kaki, yoga, aerobic hingga pilates dapat dijadikan pilihan untuk meminimalisir stress.
3. Meditasi
Rutin melakukan meditasi selama 10-15 menit dapat membantu menenangkan pikiran hingga menurunkan kadar hormon kortisol. Saat kadar hormon tersebut berkurang dalam tubuh, maka kita akan lebih tenang.
4. Terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan Terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan tentu akan membuat kita merasa lebih bahagia.
Berkebun, memasak, melukis atau berkutat dalam hobi dapat menjadi kegiatan yang
bermanfaat untuk menurunkan kadar stress dalam tubuh. Namun, pastikan aktivitas yang kita pilih tidak menyebabkan masalah baru, ya.
5. Fokus pada pernafasan
Fokus terhadap cara kita bernafas dapat membantu mengurangi stress. Teknik pernafasan yang kita lakukan saat mengalami tekanan dapat membantu menenangkan tubuh dan otak secara bersamaan hanya dalam waktu beberapa menit. Cara yang dapat dilakukan untuk meredakan stress melalui teknik pernafasan adalah:
a. Tarik nafas melalui hidung, perhatikan bagian perut kita terisi oleh udara. Hitung secara perlahan hingga hitungan ke tiga saat kita menghirup nafas. Tahan sejenak, dan perlahan hitung hingga hitungan ke tiga saat membuang nafas.
b. Tarik nafas melalui hidung dan bayangkan anda sedang menghirup udara yang membawa Anda merasa nyaman dan tenang. Saat menghembuskan nafas, bayangkan Anda mengeluarkan stress dan tekanan dari tubuh dan pikiran.
6. Fokus pada saat ini
Selain beban keseharian, stress juga dapat dipicu oleh kejadian di masa lalu. Saat pikiran kita terbawa kenangan yang sudah berlalu dan dapat mengakibatkan stress, kita perlu menyadari bahwa hidup harus tetap berlanjut. Fokuslah pada kehidupan yang saat ini kita miliki.
7. Terapkan pola makan sehat
Memilih makanan sehat dengan nutrisi seimbang juga dapat membantu mengurangi stress yang sedang dialami. Hal ini disebabkan karena makanan sehat dapat memperkuat sistem imunitas dalam tubuh, menstabilkan mood, dan mengurangi tekanan dalam darah. Nutrisi penting dari makanan yang dapat mengurangi stress terdapat pada makanan dengan kandungan:
a. Vitamin C
Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C yang cukup saat mengalami tekanandapat membantu mengurangi level hormon kortisol dan tekanan darah. Vitamin C dapat
ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran.
b. Karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, gandum utuh, serta jenis umbi-umbian dapat membuat otak memproduksi lebih banyak hormon serotonin yang berfungsi sebagai penstabil tekanan darah untuk mengurangi stress.
c. Magnesium
Kecukupan magnesium dalam makanan terbukti dapat mencegah sakit kepala dan
kelelahan. Selain itu, kandungan magnesium yang cukup dapat meningkatkan kualitas tidur. Makanan dengan kandungan magnesium dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan kacang kedelai.
d. Asam lemak omega 3
Makanan dengan kandungan ini dapat ditemui dari jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dapat mengurangi produksi hormon penyebab stress hingga melindungi dari serangan jantung, depresi dan premenstrual syndrome.
Stress mungkin tidak dapat sepenuhnya dihindari. Namun dengan rutin menjaga pola hidup sehat dan mengomunikasikan masalah yang kita hadapi kepada orang-orang terdekat diharapkan mampu meminimalisir tekanan yang dirasakan.
Yuk mampir ke dufeng.co untuk melihat beberapa kristal yang disinyalir dapat memberikan ketenangan.